Pandemi covid masih berjalan dan berada di negara Indonesia. Pandemi ini tidak dapat diprediksi sampai kapan akan berakhir. PPKM pun dilakukan secara bertahap di setiap daerah. Tak terkecuali jawa khususnya Jawa Timur pada Kabupaten Sidoarjo. Sebelumnya puji syukur kami panjatkan bahwa pada bulan ini Sidoarjo telah mengalami penurunan dari level 4 menuju level 3. Hal ini pun berdampak pada sektor pendidikan, dimana yang awalnya belum mendapat restu untuk melakukan tatap muka secara terbatas, kini mulai mendapatkan secercah harapan karena telah diizinkan untuk melakukan tatap muka secara terbatas.
Bagaimana skemanya ? skema pembelajaran tatap muka yang dilakukan di SMP Nusantara Krian adalah berpedoman pada edaran pemerintah, kementrian pendidikan, dan kementrian kesehatan Republik Indonesia. Yaitu dengan memasukkan siswa dengan jumlah maksimal 50%. Artinya dalam satu kelas siswa tersebut hanya boleh masuk separuh dari total siswa. Sehingga sekolah membuat skema pembelajaran era pandemi dengan dua sesi. Sesi pertama diisi dengan siswa yang bernomor absen 1-15 pada pagi hari dan di sesi kedua diisi dengan siswa yang bernomor absen 16-32 pada siang hari. Hal ini dilaksanakan agar dalam satu kelas hanya ada 15 siswa atau 50% dari jumlah keseluruhan. Dengan tata cara duduk yang berjarak dan satu bangku hanya diisi oleh satu anak. Tentunya sekali lagi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sebelum melakukan pembelajaran sekolah pastinya telah menyiapkan berbagai sarana terutama MCK , tempat cuci tangan yang memadai, hand sanitizer, dan cek suhu untuk siswa sebelum memasuki ruangan. Hal ini dilakukan sebagai screening awal untuk mendeteksi apakah ada siswa yang dikategorikan sedang sakit atau kurang sehat. Dan selain itu bapak dan ibu guru yang akan mengajar dan melakukan tatap muka wajib melaksanakan vaksinasi minimal dosis 1. Semua hal ini dilakukan oleh sekolah semata-mata untuk memberikan rasa nyaman dan aman serta rasa saling percaya antara siswa, guru dan juga wali murid.
Besar harapan sekolah agar kegiatan tatap muka yang berlangsung meskipun dalam suasana pandemi tetap dapat berjalan dengan lancar, tertip dan teratur sesuai apa yang telah direncanakan. Aamiin.
Komentar