aston 1

      Sidoarjo, 18-28 Oktober 2021, bertempat di hotel Aston Kahuripan Nirwana. Program POP dilaksanakan dengan pendampingan penuh dari fasilitator yang berkompeten dan telah didatangkan oleh pihak penyelenggara. Sebanyak kurang lebih 100 sekolah baik swasta dan negeri bergabung dalam program tersebut dengan aturan sekolah mengirimkan sebanyak 3 guru yang telah ahli dan berpengalaman di bidangnya. Guru-guru yang berangkat tersebut adalah guru senior yang telah sangat paham medan serta seluk beluk sekolah.

Lalu, apakah yang dimaksud POP? Dan apakah kaitannya dengan pengembangan sekolah efektif?

Jadi, kurang lebih ringkasan dari pelatihan selama beberapa hari di Hotel Aston yaitu :

    Pelatihan ini berhubungan dengan tata cara pembelajaran Bapak dan Ibu guru di sekolah masing-masing. Sekolah yang tergabung dalam POP akan disidak oleh tim asesor yang telah ditunjuk oleh tim panitia bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Tim asesor tersebut akan melakukan sidak dan pantauan mulai dari awal masuk sekolah sampai dengan akhir pembelajaran di sekolah. Hal yang dinilai tidak hanya tentang proses pembelajaran di kelas, namun juga secara menyeluruh mulai dari pelayanan sekolah terhadap siswa, pelayanan sekolah terhadap wali murid, fasilitas sekolah sampai tata cara guru dalam mengajar di kelas. Semua aspek akan diamati dengan seksama. Tim asesor akan datang ke sekolah secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan pada hari sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan sekolah dalam proses pembelajaran.

    Kemudian sekolah juga diharapkan untuk dapat menunjukkan karakter yang dimiliki oleh sekolah. Baik dari segi disiplin, jujur sampai dengan etika dalam berkomunikasi dan beribadah. Program POP ini dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga diharapkan sekolah yang tergabung akan menjadi sekolah efektif di masa yang akan datang. Materi yang disampaikan dalam pelatihan POP antara lain mencakup :

  1. Perubahan management pendidikan;
  2. Pengembangan kurikulum;
  3. Membangun karakter belajar siswa;
  4. Pengarahan minat dan bakat siswa;
  5. Menganalisis kualitas tenaga pendidik (guru).

    Kesemua hal tersebut berhubungan dengan pengembangan sekolah bermutu dan pembekalan karakter siswa secara berkelanjutan. Karena di dalam pembangunan karakter akan berhubungan dengan visi dan misi sekolah dimana hal tersebut harus dipikirkan dan ditimbang secara matang. Agar tujuan sekolah dapat terlaksana secara efektif dan maksimal untuk mencetak generasi emas masa datang. Program POP ini masih akan dikaji dan dianalisa secara berkelanjutan sampai tahun 2023 yang mendatang.

       Sungguh suatu kerja keras dan dibutuhkan pemikiran yang sangat maksimal guna terwujudnya harapan dan cita-cita negara untuk kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Dibutuhkan juga sinergi yang baik antara kepala skolah, staff dan jajaran guru agar SMP Nusantara Krian dapat menjadi sekolah efektif sehingga kedepannya sekolah kami menjadi sekolah rujukan yang mempunyai kualitas baik dan diakui sebagai sekolah yang menyediakan fasilitas pendidikan dan tenaga pendidikan yang sangat mahir serta ahli dibidangnya.