Penilaian kinerja atau evaluasi pada dunia pendidikan masif dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengukur kinerja seorang pendidikan dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun. Begitupun dengan kepala sekolah, secara berkala kepala sekolah akan mendapatkan penilaian dari pihak pengawas dimana dalam hal ini adalah pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo pada setiap tahunnya yang disebut dengan PKKS. Meskipun penilaian ini fokusnya pada kepala sekolah, tentunya kepala sekolah tidak dapat bergerak dan berjalan sendiri. Perlu adanya support dan dukungan dari semua jajaran guru, tendik, dan staff yang ada pada sekolah.

Tahun 2021 tepatnya bulan November kepala sekolah dan waka kurikulum mulai membentuk tim untuk pelaksaan PKKS yang akan digelar pada tahun 2022. Tidak semua guru terlibat, ada pertimbangan khusus terkait keterlibatan guru dalam program PKKS yang tentunya semua itu dilakukan demi kemajuan dan kelancaran penilaian tahunan kepala sekolah ini. Setelah persiapan yang cukup lama dan matang, Alhamdulillah hari Sabtu, tepatnya tanggal 8 Januari 2022. Menyongsong tahun baru, PKKS di SMP Nusantara Krian digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Pada PKKS tahun ini ada sedikit perbedaan yaitu dengan datangnya ketua komite sekolah, wali murid dan juga siswa yang mewakili pihak wali siswa untuk memberikan dukungan serta masukan dan komentar kepada pengawas tentang SMP Nusantara krian. Mengapa? Karena sesuai point pada tim managerial sekolah perlu adanya bukti fisik tentang sinergitas komunikasi antara pihak sekolah dan wali siswa serta komite. Selain itu ada beberapa aspek yang dinilai pada PKKS tahun ini, meliputi 3 hal yang disusun menjadi beberapa tim :

  1. Tim Managerial Sekolah

Pada managerial hal yang dipersiapkan adalah visi dan missi sekolah serta implementasinya, bukti fisik perawatan sekolah, penggunaan bosda dan bosreg dalam perawatan sekolah, fasilitas sekolah dan ekstrakulikuler yang ada, MOU kerja sama dengan pihak-pihak terkait, penilaian guru (PKG), serta rapot mutu sekolah. Semua komponen tersebut tersusun dari point 1 sampai dengan point 13.

  1. Tim Proses Pembelajaran

Pada proses pembelajaran berkas yang disiapkan meliputi RPP dan perangkat mengajar, bahan ajar yang kreatif dan inovatif, absensi kelas dan guru, analisis UH, video pembelajaran, penilaian sikap dan kognitif, sarana pembelajaran yang mendukung, fasilitas sekolah yang digunakan dalam pembelajaran serta suasana sekolah yang aman, nyaman dan tertib untuk mendukung proses pembelajaran di kelas bagi siswa. Semua komponen itu tersusun dengan rapi dalam point 1 sampai dengan point 7.

  1. Tim Ekosistem Sekolah

Sedangkan pada tim ekosistem sekolah hanya ada tiga point yang menjadi fokus penyiapan berkas, antara lain : (1) sekolah sebagai pengalaman yang menyenangkan, (2) kolaborasi keterampilan dan kognitif abad-21, dan (3) management sekolah yang kolaboratif, kompeten dan profesional.

Dari keseluruhan aspek tersebut SMP Nusantara Krian dapat menyiapkan dan memenuhi semua aspek yang dibutuhkan bahkan sampai hal terkecil. Bukti fisik seluruhnya disiapkan dengan memerhatikan fakta dan kondisi di lapangan. Dengan menyesuaikan kondisi pembelajaran masa pandemi dan yang terpenting tidak melakukan manipulasi data yang dapat merugikan pihak sekolah serta yayasan secara khusus.

Sekolah yang tangguh, kuat dan berkompeten harus dipimpin oleh kepala sekolah yang cerdas dan unggul. Besar harapan kami agar penilaian pada tahun ini akan mendapatkan manfaat serta nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun yang lalu. Sehingga rangking atau predikat yang dicapai oleh kepala sekolah selaku pimpinan akan dapat dipertahankan.