Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sebagai asosiasi atau himpunan guru memegang peranan penting untuk meningkatkan dan memperkuat kompetensi guru melalui diskusi dan pelatihan. Peran utamanya adalah memfasilitasi guru dalam bidang studi yang sama untuk saling bertukar pendapat dan pengalaman.
Kepala Sekolah beserta Waka Kurikulum mengadakan kegiatan MGMP pada Senin tanggal 30 Januari 2022 guna memberikan informasi terkait hal-hal baru yang berkaitan dengan kurikulum dan pengintegrasian kemampuan guru bidang studi. Kegiatan MGPM ini diikuti oleh seluruh guru SMP Nusantara. Bapak Subkhan, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah mengatakan bahwa sebagai seorang guru harus bisa mengikuti perkembangan zaman baik teknologi maupun perubahan kurikulum yang ada. Selain itu juga diharapkan agar bisa menjadi guru yang kreatif dan inovatif dalam membuat dan melakukan kegiatan belajar mengajar. Karena guru yang tanggap dan peduli dengan peningkatan kemampuan peserta didik maka dapat memberikan peluang bagi sekolah untuk mencetak genarasi-generasi yang berkualitas.
Pada kegiatan MGMP ini juga memberikan kesempatan kepada beberapa guru untuk melakukan pengimbasan terkait pelatian yang telah diikuti untuk diinformasikan kepada guru lainnya. Berikut beberapa hal yang telah disampaikan:
- Pengimbasan terkait kurikulum prototype
Bu Rini Indarwati, S.Pd., M.Pd memberikan informasi terkait kurikulum prototipe bahwasannya mulai tahun 2022 hingga 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan tiga opsi kurikulum yang dapat diterapkan satuan pendidikan dalam pembelajaran, yaitu kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan kurikulum prototipe. Kurikulum darurat merupakan penyederhanaan dari kurikulum 2013 yang mulai diterapkan pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19. Untuk tahun ini SMP Nusantara tetap menggunakan kurikulum darurat dengan KI KD kondisi khusus dan akan menerapkan kurikulum prototipe di tahun 2024. Salah satu karakteristik kurikulum prototipe adalah menerapkan pembelajaran berbasis proyek untuk mendukung pengembangan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila. Dalam kurikulum prototipe, sekolah diberikan keleluasaan dan kemerdekaan untuk memberikan proyek-proyek pembelajaran yang relevan dan dekat dengan lingkungan sekolah.
- Pengimbasan Karya Tulis Ilmiah untuk Guru
Pelatihan karya tulis ilmiah ini menjadi penting sebagi bentuk produk guru dalam mengembangkan literasi di sekolah.pelatihan karya ilmiah ini diikuti oleh Bu Jeanny Rahmawati, S.Pd. dan Bu Ade Rindiani Kurniawan. Pada pelatihan yang telah diikuti, beliau telah membuat produk karya ilmiah berupa artikel best practice. Dan pada pengimbasan kali ini, beliau membagikan pengalamannya terkait proses pembuatan artikel best practice mulai dari pengertian hingga struktur penyusunan artikel.
Dengan adanya kegiatan MGMP ini sangat diharapakn guru dapat saling berpendapat dan berbagi ilmu atas pengalaman yang telah didapat dari beebrapa pelatian.
Komentar