Kurikulum merdeka merupakan kurikulum dalam bidang pendidikan yang dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel sekaligus berfokus pada materi esensial. Selain itu, kurikulum merdeka ini juga sebagai upaya pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Adanya kurikulum baru ini, maka SMP Nusantara Krian mengadakan sosialisasi terkait kurikulum merdeka ini kepada para guru. Sehingga pada tanggal 24 Februari 2022 terlaksana kegiatan sosialisasi bersama Bu Liza, S.Pd., M.M., M.Pd., selaku narasumber sekaligus pengawas SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo.
Dalam sosialisasi ini, narasumber menjelasakan bahwa kurikulum merdeka ini merupakan perbaikan dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum prototipe yang mulai diterapkan pada tahun 2022 sampai dengan 2024 yaitu selama tiga tahun. Berdaasarkan berita yang telah beredar bahwasannya pada tahun 2024 kurikulum merdeka ini akan berkembang menjadi kurikulum nasional yang tidak akan diubah-ubah lagi.
Berikut ini rasional perubahan kurikulum yang ada di Indonesia:
- Telah mengalami 10 kali perubahan sejak tahun 1947 – 2013
- Kurikulun dituntut dapat menjawab perkembangan zaman
- Kebutuhan mendesak yakni harus mampu menghasilkan SDM yang unggul
- Diperlukan kurikulum yang adaptif
Pada kurikulum merdeka ini, tidak lagi menggunakan Kompetensi Dasar dan KKM namun menggunakan Capaian Pembelajaran (CP) serta materi yang esensial. Hal yang menjadi point penting dalam Kurikulum Merdeka ini adalah sebagai berikut:
- Tidak ada peminatan di kelas XI dan XII sedangkan pada jenjang SMP tidak ada perubahan
- Sekolah lebih leluasa dalam mengatur Jam Pelajaran yaitu jumlah JP tidak disusun dalam tiap minggunya, namun selama satu tahun
- Pembelajaran dilakukan melalui projek sehingga lebih kontekstual dan relefan dengan penguatan profil pelajar pancasila. Pembelajaran projek ini diambil 25% dari JP selama setahun
Ibu Liza juga memberikan motivasi bahwa SMP Nusantara Krian dapat mengaplikasikan Kurikulum Merdeka. Tentu beliau memberikan saran terkait langkah-langkah dan upaya strategis yang perlu dilakukan dalam menyikapi kurikulum merdeka:
- Penyediaan Perangkat ajar
- Pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru dan kepala sekolah
- Memastikan beban kerja guru dan belajar peserta didik tidak memberatkan
- Mempelajari platform yang telah disediakan oleh kemendikbud dalam penggunaan aplikasi kurikulum merdeka
Harapan kami, semoga kurikulum baru ini mampu meningkatkan kreativitas para guru sehingga dapat mengembangkan karakter pembelajaran dan kompetensi peserta didik.
Komentar