Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut asas demokrasi, di mana semua rakyat memiliki hak yang sama untuk mengambil keputusan guna merubah kehidupan. Rakyat memiliki kekuasaan yang diserahkan kepada negara sebagai penjalan fungsi. Guna menumbuhkan rasa demokrasi pada generasi muda perlu adanya pendidikan demokrasi melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan (PPKn). Penerapan pendidikan demokrasi dalam mata pelajaran PPKn misalnya kegiatan Pemilihan Ketua Osis (Pilketos). Rangkaian kegiatan pilketos memberikan pengalaman bagi peserta didik mengenai pesta demokrasi.
Proses kegiatan pilketos dimulai pada 30 Agustus 2022 berupa pemberitahuan kegiatan pilketos kepada seluruh siswa-siswi SMP Nusantara Krian, selanjutnya pengambilan formulir yang dijadwalkan pada 30 Agustus – 5 September 2022. Seleksi administrasi dimulai 6-7 September 2022 dan hasil seleksi diumumkan 7 September 2022, dalam tahap ini tersaring sebanyak 37 peserta. Seleksi tes kompetensi diadakan 9-10 September 2022 yang diikuti oleh kandidat yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Tahap selanjutnya yaitu seleksi wawancara, dalam seleksi wawancara kandidat melakukan penyampaian visi dan misi, penyampaian program kerja dan tes keagaamaan. Hasil akhir dari semua tes yang diikuti, kandidat yang dinyatakan lolos sebanyak 6 orang. Panitia menetapkan 3 kandidat ketua osis dan wakil ketua osis masa bhakti 2022/2023.
Persiapan kampanye dilakukan selama 14-22 September 2022, proses ini meliputi pelatihan public speaking kandidat, penyatuan visi dan misi, penyusunan program kerja serta penyusunan strategi yang akan dilakukan selama kampanye. Kampanye dilakukan pada 23 September 2023 setelah kegiatan istighosah, ada 3 kandidat dalam pilketos ini, kandidat 1 Maulana Ibrahim dan Kanaya Felicia T, kandidat 2 Olivia R dan Putri Nur Aisya, kandidat 3 Elizabeth A dan Nasrullah B.
Pelaksanaan pilketos pada 24 September 2022, panitia kegiatan ini adalah semua anggota OSIS yang diawasi oleh pembina OSIS. Pertama panitia membagikan undangan pemungutan suara serta meminta pemilih untuk mengisi undangan pemungutan suara, selanjutnya pemilih datang ke KPPS 1. KPPS 1 mengisi daftar hadir selanjutnya KPPS 2 memberikan surat suara kepada pemilih. Pemilih diminta antre sambil menunggu gilirannya, tiba saatnya pemilih memasuki bilik suara untuk memberikan suaranya, kemudian pemilih memasukkan surat suara ke dalam kota suara yang sudah disediakan. Tahap terakhir yakni pemilih mencelupkan jari kelingking sebagai bukti telah menggunakan hak suaranya.
Pengumuman hasil perolehan perhitungan suara pemilihan ketua dan wakil OSIS disampaikan oleh pembina OSIS dengan hasil kandidat 1 memperoleh suara sebanyak 212 suara, kandidat 2 memperoleh suara sebanyak 39 suara, kandidat 3 memperoleh suara sebanyak 356 suara dan 8 suara dinyatakan tidak sah. Pasangan Elizabeth A dan Nasrullah B dari kandidat bernomer urut yang terpilih menjadi ketua dan wakil OSIS. Kegiatan pilketos ini berjalan dengan tertib. Harapan dari kegiatan pilketos ini bisa membekali siswa dengan karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik, siswa menjadi tahu bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar.
Komentar