SEJARAH SMP NUSANTARA
“ Sekolah merupakan pondasi terkuat dalam membentuk bangsa dan negara agar menjadi lebih maju dan bersaing di kancah nasional dan internasional ”.
SMP Nusantara didirikan untuk menjadi cikal bakal sekolah pembangun generasi bangsa. Berdirinya sekolah ini diprakarsai oleh dua orang cendekiawan muda yang terlebih dulu mendirikan sekolah menengah kejuruan (SMK). Pada tahun 1982 didirikanlah SMP Nusantara yang berorientasi pada jenjang sekolah menengah pertama. Saat awal berdiri SMP Nusantara belum memiliki gedung permanen. Proses pembelajaran masih dilakukan dengan sistem gedung satu atap yang diparalelkan dengan SDN Krian 1. Saat itu belajar mengajar di SMP dilakukan pada siang hari setelah siswa sekolah dasar selesai bersekolah. Proses ini berjalan dengan rentang tahun antara 1982–1989.
Kemudian pada tahun 1989-1994 proses pembelajaran di SMP Nusantara berpindah dan bergabung dengan gedung yang telah dibangun oleh SMK Krian 1. Sekolah yang awalnya berjalan pada siang hari kini berubah menjadi pagi hari dan tentunya hal ini disambut dengan suka cita oleh seluruh warga sekolah baik guru, karyawan ataupun masyarakat yang ingin menyekolahkan putra dan putri mereka ke sekolah SMP Nusantara. Semakin tahun jumlah siswa pun semakin berkembang dan bertambah karena kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat. Dan seiring perkembangan itu sekolah pun mulai berbenah diri, membangun gedung sekolah, fasilitas, serta sarana dan prasarana penunjang bagi siswa untuk belajar. Sampai akhirnya pada tahun 1995 SMP Nusantara memiliki gedung pembelajaran secara permanen untuk lembaga itu sendiri. Titik awal SMP Nusantara menuju kejayaan.
Formasi Kepala Sekolah SMP Nusantara
Sejak awal didirikan hingga sekarang posisi kepala sekolah tidak berada pada satu orang melainkan berganti seiring dengan berakhirnya masa jabatan yang diemban oleh masing- masing pemimpin. Berikut jajaran pemimpin kepala sekolah yang pernah mengabdi dan memajukan SMP Nusantara:
Kepala sekolah SMP Nusantara yang pertama bernama JAHDI, BA. Beliau adalah kepala sekolah SMP Nusantara yang pertama sekaligus salah satu pendiri SMP Nusantara. Beliau menjabat pada tahun 1982–1988. Di bawah kepemimpinan beliau sekolah masih berada pada SDN Krian 1
Kepala sekolah yang kedua yaitu Drs. YUWONO.
Beliau menjabat sebagai kepala sekolah pada tahun 1988–2001. Pada masa kepemimpinan beliau Sekolah telah pindah di gedung SMK Krian 1 dan berkembang pesat sehingga kemudian melakukan proses pembangunan gedung permanen untuk SMP hingga selesai dan pembelajaran dilakukan pada sekolah baru.
Pemimpin SMP Nusantara yang ketiga bernama Drs. H. ACHMAD TOYIB. Beliau menjabat sebagai kepala sekolah pada tahun
2001-2009.
Kepala sekolah yang selanjutnya atau pada posisi keempat, beliau bernama SISWOYO, S.Pd. M.M menjabat pada tahun 2009-2019. Perjalanan panjang selama 10 tahun masa kepemimpinan digunakan semaksimal mungkin oleh beliau untuk semakin memerbaiki sekolah serta sarana dan prasarana yang ada. Menyejahterakan guru dan dengan kerjasama baik kepala sekolah, guru, dan karyawan maka pada tahun 2014
SMP Nusantara mendapat Akreditasi “ A “.
Periode kepala sekolah tahun 2019–sekarang diemban oleh Bapak SUBKHAN, S.Pd.I. Sebelum menjabat sebagai kepala sekolah beliau terlebih dahulu
menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang humas
dan sarana prasarana. Kemampuan beliau di bidang pendidikan sudah tidak diragukan lagi. Pada era kepemimpinan beliau SMP Nusantara semakin dikenal publik.
SMP Nusantara Sekarang
Berkat kerja keras, perjuangan, dan doa para pendiri SMP dan guru yang mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa maka sekolah SMP Nusantara memiliki gedung permanen dengan dua lantai yang beralamatkan di Jl. Sidoarjo Krian tepatnya di Desa Katerungan Krian. Berstatus sekolah swasta dengan Akreditasi “A” sejak tahun 2014 dengan nomor SK Akreditasi 250/BAP-SM/SK/X/2014. Saat ini SMP Nusantara beroperasi dalam proses pembelajaran pada pagi dan siang hari. Hal ini terjadi karena siswa yang masuk pada
tahun ajaran 2019/2020 menembus total 282 siswa yang terbagi dalam 9 kelas pada jenjang kelas VII. Jumlah tersebut masih ditambah dengan total siswa pada kelas VIII dan IX. Sehingga proses pembelajaran dibagi menjadi dua pada pagi untuk kelas VII dan IX serta di siang untuk kelas VIII. Ekstrakurikuler yang disediakan oleh sekolah sangat beragam sehingga siswa dapat dengan leluasa mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki, meliputi: (a) banjari, (b) bola volly, (c) bola basket, (d) karate, (e) pramuka, (f) paskibra, (g) musik, dan (h) futsal. Semua kegiatan ekstrakurikuler ini disediakan sekolah tanpa memungut biaya tambahan apapun. Pembaruan sistem, gedung serta fasilitas selalu dilakukan guna mencapi kesempurnaan dan kenyamanan peserta didik yang belajar pada sekolah SMP Nusantara Krian. Saat ini SMP Nusantara dipimpin oleh Bapak Subkhan, S.Pd.I selaku kepala sekolah menggantikan kepala sekolah sebelumnya. Di bawah kepemimpinan Bapak Subkhan, S.Pd.I sekolah melakukan revolusi baik di bidang akademik maupun non akaedemik. Hal itu dilakukan sema